Kamis, 20 November 2025

Hasilnya, terdapat  empat indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, tiga indikator yang banyak terjadi, dan 11 indikator yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi.

”Kami juga melakukan pemetaan kerawanan tersebut yang diambil dari sedikitnya 132 kelurahan atau desa di Kabupaten Kudus yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya. Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari pada 10 November 2024 hingga 15 November 2024,” terangnya.

Selain 342 TPS terdapat pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat, ada indikator lain yang menjadi indikator Potensi TPS Rawan Yang Paling Banyak Terjadi.

Yakni 341 TPS yang terdapat Pemilih Tambahan (DPTb) dan 159 TPS yang Terdapat KPPS yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas.

”Selain itu juga 230 TPS yang terdapat pemilih disabilitas,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler