Kamis, 20 November 2025

Sementara itu berdasarkan data yang didapat Murianews.com, penghimpunan uang Lazisnu Kudus untuk satu tahun bisa mencapai Rp 8 miliar lebih. Dana itu diperoleh dari lima aspek.

Berdasarkan laporan keuangan Lazisnu tahun 2023, lima aspek tersebut yakni infaq tidak terikat sebesar Rp 173,66 juta, infaq terikat: Rp 252,42 juta, infaq kebencanaan lokal, Rp 193,39 juta, infaq kebencanaan nasional Rp 1,11 miliar, dan Infaq Nahdlatul Ulama Kudus (Inuk) Rp 6,55 miliar.

Inuk sendiri menjadi sumber penyumbang terbesar Lazisnu Kudus yang diperoleh dari kaleng Inuk yang disebar ke Warga Nahdliyin di sembilan kecamatan yang diwakili oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) Kudus.

Sementara, kegunaan terbesar disalurkan kembali melalui Upzis MWC dan Ranting sebesar Rp 4,28 miliar, Program pendidikan bernama Nusantara Bisa sebesar Rp 107 juta.

Kemudian ada juga program Kesehatan untuk warga NU yang kurang mampu bernama Nusantara Bahagia sebesar Rp 1,7 juta, program ekonomi melalui program Nusantara Terampil Rp 71,78 juta.

Selain itu ada juga program kebencanaan di tahun 2023 yang mencapai Rp 892,38 juta serta beberapa program lain. Dari program-program itu, pengeluaran mencapai Rp 7,27 miliar.

Pengurus mundur...

Komentar

Terpopuler