Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali menekankan pentingnya kemandirian pangan di tengah krisis pangan yang sedang melanda dunia.

Penekanan itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).

”Dunia sekarang ini sedang mengalami krisis pangan, semua negara sangat berhati-hati terhadap pangan,” kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Itu menjadi perhatian Jokowi lantaran banyak negara kesulitan impor bahan pangan pokok, utamanya pada komoditas beras dan gandum.

Ia menyebut, impor pangan sebelumnya mudah didapatkan dari 22 negara. Namun, kini negara-negara itu telah membatasi bahkan menghentikan ekspor pangannya.

”Artinya, pangan ke depan menjadi sangat penting bagi semua negara dan produktivitas pangan kita memerlukan yang namanya pupuk,” kata Jokowi, Kamis (29/2/2024).

Jokowi menyebut, Indonesia saat ini belum memiliki kemandirian dalam hal pupuk. Sebab, beberapa komponen dan bahan baku pupuk masih didapatkan dengan cara impor.

Jokowi berharap dengan pembangunan PT Kaltim Amonium Nitrat, impor ammonium nitrat bisa dikurangi hingga 8 persen dari sebelumnya 21 persen, sehingga mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor.

Jokowi berharap pabrik yang dibangun dengan investasi sebesar Rp 1,2 triliun itu tak hanya meningkatkan ketersediaan bahan baku pupuk di dalam negeri, namun juga mendorong kemandirian pangan Indonesia.

Jokowi juga menegaskan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mencapai kemandirian dalam produksi barang dan produk lainnya, tidak terbatas hanya pada amonium nitrat.

Dengan demikian diharapkan Indonesia dapat sepenuhnya mengendalikan kebutuhan domestiknya dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

”Tidak hanya urusan amonium nitrat, tetapi juga barang-barang dan produk-produk kita yang masih impor. Harus semuanya bisa diproduksi di dalam negeri karena kita memiliki kekuatan untuk itu,” kata Jokowi.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler