Rabu, 19 November 2025

Komunitas Kebaya dan perwakilan Negara dari lima Negara peserta pertama kali bertemu pada November 2022 di Negeri Sembilan, Malaysia.

Di mana, mereka berbagi dan mengusulkan langkah-langkah perlindungan, menyusun formulir, dan mendukung nominasi.

Sebuah lokakarya serupa diadakan di Jakarta, pada Februari 2023 lalu. Dokumen proposal berjudul Kebaya: Pengetahuan, Keterampilan, Tradisi, dan Praktik diselesaikan melalui pertemuan daring Singapura sebelum diajukan ke UNESCO, Maret 2023

Pencatatan ’’Kebaya: Pengetahuan, Keterampilan, Tradisi dan Praktik’’ sebagai WBTB UNESCO menandai tonggak penting bagi Asia Tenggara.

Selain kebanggaan yang besar, pencatatan ini juga membawa rasa persatuan, tanggung jawab bersama, dan komitmen untuk kerja sama regional dalam perlindungan warisan budaya tak benda.

Untuk merayakan pencapaian bersejarah ini, kelima negara pengusul kebaya mengorganisasi side event di sela Sidang Komite WBTB ke-19 UNESCO yang menampilkan pameran dan pertunjukan mode Kebaya.

Tingkatkan Kesadaran Publik...

Komentar

Terpopuler