Murianews, Jakarta – Kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 menimbulkan dampak cukup signifikan.

Aturan itu pun membuat sejumlah orang mengalami PHK. Di antaranya terjadi di RRI dan TVRI.

Dua lembaga penyiaran itu mengeluarkan kebijakan, salah satunya memberhentikan karyawan kontrak dan kontributornya di daerah guna menyesuaikan efisiensi anggaran itu.

Partai Gerindra pun buka suara terkait terjadinya polemik serta persoalan sosial di masyarakat itu. Melalui Instagram resmi mereka, Gerindra berharap efisiensi anggaran dapat diimplementasikan dengan baik serta benar di lembaga, instansi, dan badan.

”Arahan Bapak Presiden @prabowo terkait efisiensi anggaran diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik dan benar di Lembaga, Instansi, dan Badan,” tulis Gerindra seperti dikutip Rabu (12/2/2025).

Penekanan itu dilakukan lantara ada upaya dari oknum-oknum tertentu yang mendiskreditkan program unggulan pemerintah dengan menyalahartikan efisiensi anggaran.

”Hal ini ditekankan kembali karna adanya upaya dari oknum-oknum tertentu untuk mendiskreditkan program-program unggulan Pemerintah dengan menyalahartikan efisiensi anggaran dengan cara PHK,” lanjut Gerindra.

Dalam postingannya, Gerindra juga menyebutkan sejumlah objek yang mestinya terkena efisiensi anggaran. Di antaranya yakni pengadaan alat tulis kantor (ATK), Perjalanan Dinas atau Studi Banding, hingga sewa gedung dan peralatan.

Pro-kontra di Masyarakat...

Postingan ini menanggapi ramainya pemberitaan terkait adanya PHK akibat dampak efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Unggahan itu pun ditanggapi banyak netizen. Mereka menyuarakan dukungan dan ketidaksetujuan dari kebijakan itu.

”Berani banget ngeposting begini disaat ratusan karyawan dirumahkan.” tulis salah satu netizen yang tak setuju dengan langkah Prabowo.

Meski begitu, ada juga netizen yang mendukung kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo.

”Pangkas semua yang mengandung anggaran ceremony pak , Era digital tak perlu perjalanan dinas kan bisa online . Terus berproses dan kami percaya pak,” tulis netizen lainnya yang mendukung.