Ahmad Luthfi pun menjanjikan kemudahakn perizinan dan menyiapkan sumber daya manusia untuk tenaga kerja bagi perusahaan yang berinvestasi di wilayahnya.
”Dan paling utama keamanan investasi akan kita jamin, agar pabrik dan investasi dari luar dapat berkembang lagi di wilayah kita,” tuturnya saat menemui direksi PT HWI.
Bantuan yang saat ini dibutuhkan yakni perbaikan RTLH, jambanisasi. Pihaknya juga berharap, PT HWI dapat mendukung program Dokter Spesialis Keliling (Speling) melalui bantuan mobil ambulans.
Murianews, Semarang – PT Hwaseung Indonesia atau HWI Pati dikabarkan bakal menyerap tenaga kerja baru pada 2026 mendatang. Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di pabrik sepatu olahraga itu mendapai 12 ribu orang.
Itu diungkapkan Direktur Senior PT HWI Lee Seol saat audiensi dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Rabu (14/5/2025).
Lee Seol mengatakan, saat ini, perusahaan asal Korea Selatan itu telah memiliki sekitar 30 ribu tenaga kerja di Jateng. Dari jumlah itu, sebanyak 23.900 tenaga kerja di HWI Jepara dan sisanya di Pati.
Ia mengungkapkan, dalam perekrutan tenaga kerja, pihaknya mengutamakan karyawan dari sekitar PT HWI, seperti Jepara, Pati, Kudus dan sekitarnya.
Lee Seol mengungkapkan, PT HWI juga telah menanamkan investasi di Jepara dan Pati. Nilai investasi itu yakni Rp 1,01 triliun di Jepara dan Rp 2,8 triliun di Pati.
Namun, realisasi investasi itu baru mencapai Rp 693,1 miliar di Jepara dan Rp 1,9 triliun di Pati.
Di kesempatan itu, Lee Seol juga mendapatk masukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemikinan, utamanya pada masyarakat sekitar lokasi perusahaan.
”Kami juga mendapatkan permintaan untuk menjalankan CSR yang diberikan kepada desa-desa di sekitar HWI. Kami juga sudah mendengarkan soal CSR ambulans dan jambanisasi. Kami akan me-review dan membicarakan secara internal,” tuturnya.
Sementara Itu...
Sementara itu, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyampaikan terima kasih ke PT HWI karena telah berinvestasi di Jepara dan Pati. Dari investasi itu telah membawa dampak pada kesejahteraan masyarakat.
Ahmad Luthfi pun menjanjikan kemudahakn perizinan dan menyiapkan sumber daya manusia untuk tenaga kerja bagi perusahaan yang berinvestasi di wilayahnya.
”Dan paling utama keamanan investasi akan kita jamin, agar pabrik dan investasi dari luar dapat berkembang lagi di wilayah kita,” tuturnya saat menemui direksi PT HWI.
Ahmad Luthfi juga berpesan agar PT HWI turut memberikan kontribusi positif ke masyarakat sekitar perusahaan lewat program CSR.
Bantuan yang saat ini dibutuhkan yakni perbaikan RTLH, jambanisasi. Pihaknya juga berharap, PT HWI dapat mendukung program Dokter Spesialis Keliling (Speling) melalui bantuan mobil ambulans.
