Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaKoalisi Cek Fakta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bersama Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mendorong perlindungan pemeriksa fakta.

Mereka beraudiensi dengan Dewan Pers, Selasa (3/6/2025). Audiensi bertajuk ”Dengar Pendapat dengan Pemangku Kepentingan dalam Rangka Perlindungan Pemeriksa Fakta” itu sebagai respons meningkatnya ancaman yang dihadapi pemeriksa fakta di Indonesia dalam menjalankan tugas.

Di kesempatan itu, Koalisi Cek Fakta menyampaikan dan mendiskusikan tantangan nyata yang dihadapi pemeriksa fakta, seperti intimidasi, tekanan hukum, dan kekerasan digital. Pertemuan itu juga guna mengidentifikasi kebutuhan perlindungan yang layak dan mendesak.

Forum itu diharapkan membuka ruang untuk meningkatkan dukungan dan merumuskan langkah-langkah strategis demi menjamin keamanan, kebebasan, dan independensi pemeriksa fakta Indonesia.

Mia Delliana Mochtar dari AMSI mengatakan, peran pemeriksa fakta sangat penting di tengah maraknya berita maupun informasi palsu. Namun, mereka acap kali menghadapi ancaman, sehingga memerlukan perlindungan.

Sejak didirikan pada 2018, Koalisi Cek Fakta kini makin berkembang anggotanya, dari 25 media menjadi 100 media daring.

Berdasarkan survei Koalisi Cek Fakta, dari 38 reponden, 10 di antaranya mendapatkan ancaman. Survei itu pun menjadi bukti perlunya perlindungan bagi para pemeriksa fakta.

Tujuannya... 

Komentar