Sadis! Immanuel Ebenezer Markup Tarif Pengurusan K3 Jadi Rp 6 Juta
Zulkifli Fahmi
Jumat, 22 Agustus 2025 21:14:00
Murianews, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengungkapkan motif pemerasan yang dilakukan Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan.
Dalam keterangannya, Setyo mengatakan, Immanuel Ebenezer memarkup tarif pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kemenaker menjadi Rp 6 juta. Padahal, tarif normal pengurusan K3 hanya Rp 275.000.
”KPK mengungkapkan bahwa dari tarif sertifikasi K3 yang sebesar Rp275.000, tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp6 juta,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/8/2025).
Ia menyebut, fakta itu menjadi ironi karena tarif yang dipasang Immanuel itu melebihi pendapatan dari pekerja yang membutuhkan sertifikat K3.
”Biaya sebesar Rp 6 juta ini dua kali lipat dari rata-rata pendapatan atau upah atau UMR yang diterima para pekerja dan para buruh tersebut,” ujarnya.
Setyo berharap, terungkapkan kasus pemerasan yang menyeret Immanuel Ebenezer jadi tersangka itu memantik upaya pencegahan korupsi di sektor ketenagakerjaan.
”Agar pelayanan publik dapat terselenggara dengan mudah, cepat, dan murah, sehingga tidak merugikan masyarakat sebagai pekerja atau buruh, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi nasional,” katanya.
Berharap Amnesti Prabowo...
Baca Juga



