Masan Minta Pengisian Kepala Dinas Tak Ada Permainan Politik

Murianews, Kudus – Ketua DPRD Kudus Masan meminta pengisian tiga kepala dinas di lingkungan Pemkab Kudus untuk tidak dicampur dengan permainan politik. Mengingat tahapan pengisian ini dilakukan mendekati Pilkada Kudus 2024.

Dia menyebut, akan ada tekanan tersendiri bagi setiap pejabat di lingkungan Pemkab Kudus bila pengisian dan rotasi jabatan dilakukan saat menjelang pemilihan.

”Adanya seleksi terbuka dan mutasi tentu menjadi teror tersendiri untuk para ASN, kami minta jangan sampai ada permainan politik saja,” ucapnya Senin (1/7/2024).

Dia juga berharap tidak ada permainan dalam pengisian jabatan ini. Sehingga nantinya kepala dinas yang terpilih benar-benar yang berbasis kompetensi.

”Sekalipun itu menjadi kewenangan bupati, kalau ingin yang berbasis kompetensi harus yang peringkat satu yang jadi,” tekannya.

Pihaknya pun akan melakukan fungsi pengawasan dalam pengisian jabatan ini. Termasuk penelusuran urgensi dari seleksi kepala dinas ini.

”Kami akan telaah lagi seberapa urgen dari pengisian jabatan ini,” tuturnya.

Lowongan jabatan tiga kepala dinas di Pemkab Kudus, Jawa Tengah, yang sebelumnya sepi pelamar, kini mendadak ramai. Hingga penutupan pendaftaran pada 30 Juni kemarin, Panitia seleksi (Pansel) pun mencatat ada 17 pelamar untuk tiga lowongan tersebut.

Jumlah ini sangat memenuhi kuota pelamar sehingga pansel tidak perlu melakukan perpanjangan pendaftaran untuk masing-masing lowongan.

Ketua Tim Pansel yang juga Sekretaris Daerah Kudus Revli Subekti menuturkan, paling banyak pelamar berada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Kemudian disusul dua dinas lainnya yakni Dinas Perdagangan dan Bappelitbangda.

”Paling banyak di PMD, ada berapa tapi kami belum dapat laporan. Hanya laporan secara keseluruhan saja,” ucap Revli, Senin (1/7/2024).

Dia menambahkan, dari 17 pelamar tersebut dua orang di antaranya merupakan pelamar dari luar daerah. Satu melamar di Dinas PMD sedang satunya di Dinas Perdagangan.

”Setelah ini tahapannya adalah seleksi administrasi, dan akan dilakukan pengumuman pada Rabu besok,” tambahnya.

Mereka yang berhasil lolos seleksi administrasi akan menjalani tes assesment di Jogjakarta.

”Itu sekitar tanggal 8 dan 9, mereka yang sudah berhasil lolos administrasi maka akan dilakukan ujian di tanggal tersebut,” pungkasnya.