Rabu, 19 November 2025

Murianews, Makkah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan ketersediaan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia. Karena itu, PPIH menyiapkan 55 dapur yang tersebar di Makkah dan Madinah yang menyajikan menu Nusantara.

Mengutip dari laman resmi Kemenag, setiap dapur memiliki kapasitas produksi antara 3.500 hingga 5.000 porsi makanan.

Konsultan Tenaga Ahli Konsumsi PPIH Arab Saudi, Agung Ilham mengatakan, PPIH telah menyiapkan total 55 dapur katering untuk melayani kebutuhan konsumsi jemaah.

Untuk memastikan kualitas, setiap 11 dapur didampingi oleh satu tenaga ahli. Dengan demikian, terdapat lima tenaga ahli yang bertugas di dapur-dapur Makkah dan dua tenaga ahli lainnya di Madinah.

Lebih lanjut, Agung mengungkapkan bahwa seluruh bahan baku makanan yang digunakan di dapur-dapur tersebut didatangkan langsung dari Indonesia, sehingga cita rasa masakan tetap autentik Nusantara.

”Makanan yang disajikan pun bervariasi, dalam bentuk siap saji maupun prasmanan, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jemaah.” terangnya.

Untuk menjaga standar kualitas dan gizi makanan, setiap dapur diwajibkan mengirimkan dua sampel makanan setiap kali produksi. Dua sampel dikirimkan ke Daerah Kerja (Daker) dan dua sampel lainnya ke KKHI.

”Sampel itu akan dicek gramasi, rasa, dan kualitas makanan tersebut,” tegas Agung.

Kapasitas produksi...

  • 1
  • 2

Komentar