Pria tersebut berinisial D (27). Ia menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok keluar dari rumah warga, Sukartik (39) sambil membawa tas hitam berisi berbagai peralatan pertukangan.
Kapolsek Tlogowungu AKP Mujahid mengungkapkan kejadian itu bermula ketika Aris Supriyanto (26) tiba di rumah sekitar pukul 14.47 WIB bersama seorang saksi.
Ia melihat pintu dalam keadaan tertutup, namun dari dalam muncul seorang pria tak dikenal yang berjalan pelan sambil menggendong tas ransel. Gerak-gerik tersebut langsung memicu kecurigaan.
Aris menghentikan D dan menanyakan tujuannya masuk ke dalam rumah. Terduga pelaku awalnya mengaku sedang mengantar paket.
”Namun pernyataan itu dinilai janggal karena tidak ada ciri-ciri pengantaran barang. Ketika didesak, D mengubah pengakuan dan berdalih masuk karena merasa tidak ada orang setelah mengetuk pintu,” ujar AKP Mujahid, berdasarkan keterangan yang diterima Murianews.com, Rabu (19/11/2025).
Tak percaya dengan pernyataan terduga pelaku, Aris kemudian memeriksa tas hitam yang dibawa pelaku. Di dalamnya terdapat sejumlah perkakas yang diketahui milik Sukartik.
”Saat kejadian, Sukartik sedang di luar rumah karena menjenguk orang sakit sehingga tak mengetahui bahwa seseorang telah memasuki rumahnya tanpa izin,” lanjut dia.
Murianews, Pati – Seorang pria asal Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dihajar warga usai maling di sebuah rumah, Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati. Bahkan motornya hangus terbakar, Salasa (18/11/2025).
Pria tersebut berinisial D (27). Ia menjadi bulan-bulanan warga setelah kepergok keluar dari rumah warga, Sukartik (39) sambil membawa tas hitam berisi berbagai peralatan pertukangan.
Kapolsek Tlogowungu AKP Mujahid mengungkapkan kejadian itu bermula ketika Aris Supriyanto (26) tiba di rumah sekitar pukul 14.47 WIB bersama seorang saksi.
Ia melihat pintu dalam keadaan tertutup, namun dari dalam muncul seorang pria tak dikenal yang berjalan pelan sambil menggendong tas ransel. Gerak-gerik tersebut langsung memicu kecurigaan.
Aris menghentikan D dan menanyakan tujuannya masuk ke dalam rumah. Terduga pelaku awalnya mengaku sedang mengantar paket.
”Namun pernyataan itu dinilai janggal karena tidak ada ciri-ciri pengantaran barang. Ketika didesak, D mengubah pengakuan dan berdalih masuk karena merasa tidak ada orang setelah mengetuk pintu,” ujar AKP Mujahid, berdasarkan keterangan yang diterima Murianews.com, Rabu (19/11/2025).
Tak percaya dengan pernyataan terduga pelaku, Aris kemudian memeriksa tas hitam yang dibawa pelaku. Di dalamnya terdapat sejumlah perkakas yang diketahui milik Sukartik.
”Saat kejadian, Sukartik sedang di luar rumah karena menjenguk orang sakit sehingga tak mengetahui bahwa seseorang telah memasuki rumahnya tanpa izin,” lanjut dia.
Dihajar...
Aris pun menelpon pemilik rumah. Percakapan Aris dengan Sukartik melalui telepon menarik perhatian warga sekitar. Warga berdatangan dan menghajar D.
Mereka kemudian membawa pelaku ke jalan bersama sepeda motornya. Tidak lama kemudian, sepeda motor yang diduga digunakan pelaku ditemukan dalam keadaan terbakar.
Beberapa menit kemudian, Unit Reskrim Polsek Tlogowungu tiba dan mengambil alih perkara. Kapolsek menjelaskan bahwa D sudah diamankan bersama barang bawaannya.
”Pelaku berinisial D, usia 27 tahun, berikut tas berisi perkakas yang diduga hasil pencurian sudah kami amankan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pelaku harus mendapatkan pemeriksaan medis. Pihaknya pun membawanya ke RSUD Soewondo untuk pengecekan kondisi kesehatan usai menjadi bulan-bulanan warga.
”Peralatan pertukangan dan sepeda motor yang digunakan pelaku sudah kami amankan di Polsek,” tegas Kapolsek.
Ia juga meminta warga tidak bertindak sendiri atau main hakim sendiri. Menurutnya, ada proses hukum sendiri yang perlu dijalani.
”Kami mengimbau masyarakat tidak melakukan tindakan di luar prosedur dan cukup melapor jika ada kejadian serupa,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Murianews.com, sesuai KTP-nya, pelaku merupakan warga Desa Kutoarjo, Kecamatan Kedungtatakan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Namun alamat domisili. pelakudi Desa Geritan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.
Editor: Cholis Anwar