Korban Bus Terguling Dijenguk Pj Bupati Jepara
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 20 Juni 2024 15:26:00
Murianews, Jepara – Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menjenguk siswa SD N 1 Banjaran yang jadi korban bus terguling di depan Puskesmas Mlonggo, Kamis (20/6/2024). Saat dikunjungi, kondisi para korban sudah membaik.
Dalam kesempatan itu, Edy Supriyanta didampingi sejumlah kepala perangkat daerah, perwakilan Baznas, dan PMI. Para korban ditemui di rumah salah satu warga Desa Banjaran, Kecamatan Bangsri, Solikul.
Tak hanya ditemui, Pj Bupati Jepara juga menyerahkan bantuan pada para siswa yang menjadi korban kecelakaan itu. Bantuan tersebut berasal dari Baznas, PMI, Dinas Kesehatan, dan juga Dinsospermasdes.
Ia menjelaskan, dari 15 siswa siswi dan 2 guru SD Banjaran, 6 anak yang mengalami luka ringan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas.
”Alhamdulillah semua selamat. Ini menjadi pengingat kita dan pengemudi lainnya, agar saat berkendara tidak bermain HP,” jelas Edy Supriyanta.
Di kesempatan itu, Edy Supriyanta menginstruksikan agar Dinas Perhubungan melakukan uji kir. Itu guna meminimalisir peristiwa serupa kembali terjadi.
”Dinas Perhubungan tolong dicek kendaraan melalui uji KIR. Sehingga tidak membahayakan pengemudi itu atau penumpang lainnya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu bus rombongan outing class SDN 1 Banjaran mengalami kecelakaan di Jalan Jepara-Bangsri, tepatnya di depan Puskesmas Mlonggo.
Sedianya bus tersebut hendak menuju Kebun Buah Takamas, Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara. Namun, dalam perjalanan, bus tersebut mengalami rem blong.
Sang sopir Suharno kehilangan kendali hingga membuat bus terguling. Salah satu korban menyebut, sopir bus sempat bermain ponsel sebelum peristiwa terjadi.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu. Namun, sejumlah siswa mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
”Ke depan, kegiatan sekolah harus mengutamakan keselamatan siswa. Jangan asal pilih kendaraan. Harus dipastikan layak jalan,” tegas Edy.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menjenguk siswa SD N 1 Banjaran yang jadi korban bus terguling di depan Puskesmas Mlonggo, Kamis (20/6/2024). Saat dikunjungi, kondisi para korban sudah membaik.
Dalam kesempatan itu, Edy Supriyanta didampingi sejumlah kepala perangkat daerah, perwakilan Baznas, dan PMI. Para korban ditemui di rumah salah satu warga Desa Banjaran, Kecamatan Bangsri, Solikul.
Tak hanya ditemui, Pj Bupati Jepara juga menyerahkan bantuan pada para siswa yang menjadi korban kecelakaan itu. Bantuan tersebut berasal dari Baznas, PMI, Dinas Kesehatan, dan juga Dinsospermasdes.
Ia menjelaskan, dari 15 siswa siswi dan 2 guru SD Banjaran, 6 anak yang mengalami luka ringan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas.
”Alhamdulillah semua selamat. Ini menjadi pengingat kita dan pengemudi lainnya, agar saat berkendara tidak bermain HP,” jelas Edy Supriyanta.
Di kesempatan itu, Edy Supriyanta menginstruksikan agar Dinas Perhubungan melakukan uji kir. Itu guna meminimalisir peristiwa serupa kembali terjadi.
”Dinas Perhubungan tolong dicek kendaraan melalui uji KIR. Sehingga tidak membahayakan pengemudi itu atau penumpang lainnya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu bus rombongan outing class SDN 1 Banjaran mengalami kecelakaan di Jalan Jepara-Bangsri, tepatnya di depan Puskesmas Mlonggo.
Sedianya bus tersebut hendak menuju Kebun Buah Takamas, Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara. Namun, dalam perjalanan, bus tersebut mengalami rem blong.
Sang sopir Suharno kehilangan kendali hingga membuat bus terguling. Salah satu korban menyebut, sopir bus sempat bermain ponsel sebelum peristiwa terjadi.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu. Namun, sejumlah siswa mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.
”Ke depan, kegiatan sekolah harus mengutamakan keselamatan siswa. Jangan asal pilih kendaraan. Harus dipastikan layak jalan,” tegas Edy.
Editor: Zulkifli Fahmi