Belasan Pelajar SMK Grobogan Terjaring Razia Saat di Warung

Murianews, Grobogan – Belasan pelajar SMK Grobogan, Jawa Tengah terjaring razia petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP, Rabu (18/9/2024). Mereka kedapatan berada di warung saat jam pelajaran dan diduga bolos sekolah.

Kapolsek Pulokulon, AKP Marmin mengatakan, petugas gabungan tersebut berasal dari Koramil, Polsek dan Pemerintah Kecamatan Pulokulon. Para petugas melakukan penertiban pelajar yang kedapatan membolos di saat seharusnya berada di sekolah.

”Dalam razia kali ini, petugas gabungan menjaring 11 pelajar dari salah satu sekolah menengah di Pulokulon,” ujarnya.

AKP Marmin mengatakan, pihaknya melakukan razia setelah mendapat informasi dari masyarakat. Berbekal informasi itu, petugas kemudian menindaklanjutinya dengan melakukan penelusuran.

”Saat terjaring, mereka masih mengenakan seragam sekolah. Mereka kemudian dibawa petugas gabungan ke sekolahnya untuk dilakukan pembinaan dan pendataan,” imbuhnya.

Kapolsek memaparkan, pihaknya juga turut memanggil orang tua mereka ke sekolah untuk mendampingi siswa-siswa tersebut. Pihaknya akan gencar melakukan razia serupa dengan waktu dan tempat yang tidak sama.

Harapannya, para pelajar jera dan tak mengulangi perbuatan negative tersebut.
Selain itu, pihaknya pun meminta masyarakat agar memberitahukan kepada petugas kepolisian jika mendapati pelajar yang keluyuran saat jam pelajaran berlangsung.

”Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menyelamatkan generasi bangsa dari potensi terjadinya kenakalan remaja yang saat ini marak terjadi,” tandas kapolsek.
Sebelumnya, Satsamapta Polres Grobogan juga melakukan razia terhadap pelajar di kawasan Taman Ir. Soekarno, Purwodadi pada Selasa (17/9/2024) kemarin.

Razia digelar untuk memastikan bahwa pelajar tidak terlibat dalam perilaku negatif di luar sekolah. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran mereka mengenai pentingnya disiplin dan tanggung jawab.

Selama razia, para personel Sat Samapta Polres Grobogan memeriksa sejumlah lokasi yang sering dikunjungi oleh pelajar saat tidak di sekolah. Dalam kegiatan itu, petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap identitas pelajar dan mencari tahu tujuan mereka berada di luar sekolah pada jam belajar.

Editor: Budi Santoso