Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaBPJS Kesehatan sedang mempersiapkan delapan skenario untuk menjaga stabilitas Dana Jaminan Sosial (DJS), termasuk kemungkinan adanya penyesuaian iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di masa mendatang.

Hal ini disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, usai acara Public Expose Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2024 di Jakarta, Senin (14/7/2025).

”Tentu kita sudah bikin, ada sekitar delapan skenario, itu bagaimana seandainya ke depan,” ujar Ghufron, seperti dikutip dari Antara.

Meskipun skenario telah disusun, Ghufron menegaskan jika kondisi keuangan BPJS Kesehatan saat ini masih tergolong sehat.

Penilaian itu mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 2015 tentang pengelolaan aset jaminan sosial, di mana DJS dinyatakan sehat apabila memiliki kecukupan dana untuk membayar klaim minimal 1,5 bulan ke depan atau paling banyak enam bulan.

Berdasarkan laporan BPJS Kesehatan, nilai aset bersih DJS pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 49,52 triliun. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp 56,67 triliun.

Hasil investasi dari pengelolaan DJS juga ikut menurun, dari Rp 5,7 triliun pada 2023 menjadi Rp 5,3 triliun pada tahun ini.

Kenaikan iuran BPJS Kesehatan...

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler