Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, menggelontorkan beras untuk nelayan Jepara. Beras paceklik yang disalurkan sebanyak 35,785 ton.

Beras paceklik tersebut diberikan kepada 7.157 nelayan di Bumi Kartini. Beras itu bersumber dari cadangan pangan pemerintah.

“Beras ini untuk mendukung ketersediaan pangan mereka. Terutama di masa paceklik yang akan datang saat musim baratan,” kata Asisten I Sekda Jepara, Ratib Zaini, Senin (18/12/2023).

Ratib menyebutkan, 7.157 nelayan itu tersebar di seratus desa di lima belas kecamatan. Dari enam belas kecamatan, hanya Kecamatan Nalumsari yang tidak mendapatkan jatah beras paceklik.

Ratib mengatakan, masing-masing nelayan menerima beras paceklik sebanyak 5 kilogram. Biasanya, musim baratan akan berlangsung sekurang-kurangnya selama empat puluh hari.

“Jangan dilihat dari jumlahnya, terpenting niat pemerintah membantu nelayan. Semoga musim baratan ini tidak seperti tahun kemarin,” tuturnya.

Adapun mekanisme penyaluran beras tersebut turut menggandeng PT Pos Indonesia. PT Pos Indonesia menargetkan seluruh bantuan ini rampung terdistribusi hingga tiga hari ke depan, 21 Desember 2023.

Sementara itu, Slamet Urip, salah satu nelayan asal Kelurahan Ujungbatu, Kecamatan Jepara, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah. Menurutnya, saat ini pihaknya mulai mengalami masa paceklik ikan jelang musim baratan.

“Saya sangat berterima kasih sekali. Ini membantu kami di masa-masa paceklik. Karena kalau musim baratan, kami tidak bisa melaut. Kalau kami memaksa, akan sangat berbahaya untuk keselamatan,” kata Urip.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler