Rabu, 19 November 2025

Eko ditembak dengan senjata jenis airgun. Peristiwa penembakan itu terjadi pukul 10.30 WIB. Eko bercerita, penembakan itu terjadi saat dia hendak menjemput anaknya di sekolah.

Setibanya di perempatan Dukuh Kepel Desa Buaran, tiba-tiba dia diserempet mobil Sedan Camri warna hitam. Eko berhenti dan berupaya mengenali siapa yang ada di dalam mobil tersebut.

”Dia keluar dari mobil, maki-maki saya. Terus saya lanjut perjalanan. Saya dikejar, diserempet lagi sampai motor saya sampai ambruk,” ungkap pria yang beralamat di RT 11 RW 4 Desa Buaran itu.

Saat dia terjatuh, Eko berupaya meminta penjelasan kepada pelaku. Setelah terjadi adu mulut, bukannya memberi penjelasan, pelaku justru mengeluarkan pistol.

”Sempat adu mulut. Saya kembali dimaki-maki, marah-marah dia mengeluarkan pistol. Terus saya ditembak di perut saya,” kata dia.

Ada dua kali tembakan mengenai Eko. Yaitu di bagian perut sisi kiri dan di area ulu hati.

”Mau nembak mata saya, saya menunduk. Kemudian adu mulut, terus nembak perut saya. Dua kali,” imbuh Eko.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler