Jumat, 21 November 2025

Pada 2022, Indonesia bersama Qatar menyelenggarakan Konferensi Internasional untuk Pendidikan Perempuan Afghanistan (ICAWE) pertama.

Di sela-sela Sidang Ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, belum lama ini, Retno membuka pidatonya pada forum Keterlibatan Perempuan dalam Masa Depan Afghanistan dengan sentuhan sentimental.

”Nama saya Retno Marsudi. Saya seorang perempuan, saya seorang ibu, saya juga seorang nenek, dan saya seorang Muslim. Namun saya punya kebebasan, akses setara untuk banyak hal. Pertanyaannya, bagaimana dengan perempuan Afganistan? Apakah mereka juga memiliki hak yang sama dengan saudara laki-laki mereka?” ujarnya

Tak berhenti

Kini, setelah 10 tahun memimpin diplomasi Indonesia, Retno belum ingin berhenti. Ia akan terus menyalurkan energi advokasinya di lingkup yang lebih luas namun lebih khusus lagi.

Kecakapan Retno dalam berdiplomasi, berkat 30 tahun menjadi diplomat dan 10 tahun sebagai Menlu, ternyata dilirik oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Pada 13 September 2024, Guterres mengumumkan penunjukan Retno sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air. Retno mencatatkan lagi suatu pencapaian: posisi ini pertama kali ada, pertama kali pula orang Indonesia terpilih.

Mandat yang diberikan kepada dia juga masih terkait erat dengan kecakapan diplomasi yang telah ia kuasai, antara lain, kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air, meningkatkan kerja sama internasional terkait isu air.

Komentar

Terpopuler