Rabu, 19 November 2025

Murianews, Pati – Isu politik di tanah air maupun internasional menjadi pokok bahasan Ngaji NgAllah Suluk Maleman bertajuk ”…Dan Udara Pun Beracun…”, Sabtu (20/9/2025).

Dalam situasi serba tak menentu seperti sekarang ini, semua pihak diharap dapat memeriksa kembali posisinya.

Penggagas Suluk Maleman, Anis Sholeh Ba'asyin menyebut di antara pergerakan baru-baru ini terlihat adanya aksi organik atau yang murni terjadi karena keresahan masyarakat, bukan by design atau diatur kelompok tertentu.

Menurutnya, aksi yang dilakukan rakyat merupakan isyarat, tak ada lagi saluran yang dapat dipakai untuk menyuarakan persoalan mereka.

”Jadi jangan menganggap aksi tersebut sekadar sebagai noise, sekadar kebisingan, tapi kode adanya persoalan serius di tengah rakyat. Jadi jangan malah noise-nya yang dipersoalkan dan kemudian dibungka. Tapi dicari akar persoalannya,” ujar Anis.

Menurutnya, jika kebisingan itu dibungkam terus menerus, justru akan menumpuk dan menjadi bom waktu yang akan meledak kapan pun.

Anis berpesan agar penguasa jangan seolah-olah selalu bisa dan harus menguasai rakyat, apalagi membungkamnya. Dia mengingatkan kondisi rakyat itu seperti raksasa tidur.

”Jangan buat marah, karena kalau sudah marah tentu tidak ada yang bisa mengatasinya. Kita beruntung tidak sampai seperti Nepal,” lanjutnya.

Jangan Musuhi Rakyat... 

Komentar

Terpopuler