Banjir di Cepu Blora Rendam Ratusan Rumah, Dua Bayi Dievakuasi

Murianews, Blora – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (13/11/2023) malam, mengakibatkan Sungai Ngareng dan Sungai Putat di kawasan Taman Siswa meluap dan menyebabkan banjir. Alhasil ratusan rumah warga kebanjiran.

Banjir di Cepu ini merendam 660 rumah di empat kelurahan, yaitu Kelurahan Cepu, Balun, Tambakromo, dan Karangboyo.

Pusat Penanggulangan Bencana Daerah Operasional (PUSDALOPS) BPBD Kabupaten Blora menyampaikan informasi bahwa ketinggian air di pemukiman warga mulai dari 30 hingga 150 sentimeter.

Di Kelurahan Cepu, ketinggian air mencapai 100 cm dan merendam 107 rumah. Fasilitas umum berupa kantor kelurahan terendam 50 cm. Tim juga melakukan evakuasi lansia.

Di Kelurahan Balun, ketinggian air mencapai 150 cm dan merendam 350 rumah. Di Kelurahan Tambakromo, ketinggian air mencapai 100 cm dan merendam 125 rumah, dan membanjiri akses jalan kelurahan sepanjang 500 meter. 

Jembatan penghubung antardukuh yang menghubungkan wilayah Megalrejo dan Perumahan BRI amrbol. Tembok perumahan Grand Maharani jebol sepanjang 25 meter. Kemudian pohon tumbang jenis asem roboh menutup akses jalan kelurahan.

Sementara itu, di Kelurahan Karangboyo, ketinggian air mencapai 100 cm dan merendam 78 rumah, fasilitas umum sekolah dan lainnya juga terendam. 

Dalam laporannya, BPBD Blora bersama relawan lainnya telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir. di Kelurahan Cepu dievakuasi ke tempat yang lebih aman, yaitu ke rumah saudara atau kerabatnya.

Selain itu, dua bayi di Kelurahan Tambakromo juga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. 

”Kami dari tim BPBD sudah mengevakuasi dua bayi di Kelurahan Tambakromo. Dan tadi malam melakukan penyisiran-penyisiran di sekitar lokasi," ungkap anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Triyono.

TRC BPBD Kabupaten Blora juga telah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir. Berdasarkan hasil pendataan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 

”Arus deras dan debit air yang tinggi menjadi faktor yang memperparah kondisi banjir," kata dia.

Banjir di Cepu Blora itu berangsur surut hingga tengah malam. Warga terdampak banjir mulai membersihkan rumah mereka masing-masing.

Editor: Ali Muntoha