Ruang Kelas Ambrol, Begini Nasib Siswa SDN 1 Gedangan Grobogan

Murianews, Grobogan – Dua ruang kelas dan satu ruang guru di SDN 1 Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ambrol pekan lalu. Para siswa pun terpaksa belajar di balai desa dan bergantian menggunakan kelas.

Kepala SDN 1 Gedangan Evie Tri Setyo mengatakan, ruang yang ambol dipergunakan untuk kelas V dan VI. Untuk kelas V terpaksa kiini belajar di aula balai desa Gedangan, sedangkan kelas VI bergantian dengan kelas II.

”Jadi itu satu bangunan untuk tiga ruang. Kelas V, kelas VI dan kantor. Kelas V pindah ke aula balai desa, kelas VI bergantian dengan kelas II, sedangkan ruang guru dipindah ke perpustakaan,” katanya, Selasa (23/7/2024).

Evie mengatakan, anak-anak kelas V menggunakan meja lipat sebagai sarana belajar. Mereka yang tidak memiliki meja lipat akan dipinjami meja kecil dari pihak sekolah.

Dia menambahkan, gedung yang atapnya ambrol itu sebenarnya sudah diusulkan untuk mendapatkan bantuan. Pihaknya pun telah melakukan verifikasi bantuan itu ke Dinas Pendidikan Grobogan. Namun, hingga atap sekolah roboh, bantuan itu masih belum pasti.

”Awalnya, usulan bantuan hanya rehab atap sekolah yang semula menggunakan atap kayu akan diganti menggunakan baja ringan. Sudah (disetujui) agar dapat bantuan cuma memang turunnya kapan belum tahu,” imbuhnya.

Namun demikian, usai ambrolnya atap tersebut, pihak konsultan yang melakukan survei bersama Disdik Grobogan memutuskan untuk mengubah rencana pembangunannya. 

”Rencana pembangunan yang dulu sudah jadi. Tapi karena keadaan yang dianggap urgent, kemudian diganti,” ujar dia.

Dia pun berharap, bantuan bisa segera turun. Sebab, kejadian tersebut sangat mengganggu kegiatan sekolah.

Evie menuturkan, gedung yang roboh itu merupakan gedung yang dibangun melalui dana aspirasi salah satu partai di Grobogan. Gedung itu dibangun pada sekitar 2015 lalu.

Sebelumnya diberitakan, atap di SDN 1 Gedangan ambrol tanpa ada angin maupun hujan. Ambrolnya atap itu usai para guru membersihkan ruangan itu menjelang masuknya tahun ajaran baru per Senin (22/7/2024) kemarin.

Editor: Dani Agus