Rabu, 19 November 2025

Bantuan puso ini disalurkan selama dua pekan yang dimulai Senin (7/10/24) kemarin. Sampai Rabu (9/10/24), setidaknya bantuan ini telah disalurkan ke 25 Poktan.

”Tahap pertama ini dicairkan mulai hari Senin (7/10) kemarin sampai dengan Senin yang akan datang. Penyaluran dua mingguan,” ucapnya.

Saat ditanya alasan bantuan puso baru cair, Arief mengaku tidak mengetahui alasannya. Sebab bantuan ini langsung dari BNPB.

”Kalau itu BNPB yang bisa menjawab. Karena tanggung jawab mutlak anggaran di BNPB. Kami hanya melaporkan saja. Uang di transfer langsung dari BNPB ke petani melalui ketua Poktan,” ujar dia.

Salah satu petani asal Desa Banjarsari, Saparin (60) mengaku senang mendapatkan bantuan puso ini. Ia merasa terbantu setelah mengalami kerugian akibat banjir pada tahun lalu.

Padi yang ditanam Saparin dilahan seluas 1 hektar lebih itu kebanjiran dan membusuk. Dalam kesempatan ini dirinya mengaku mendapatkan bantuan puso sebesar Rp 12 juta.

”Dulu padi saya busuk. Padahal sudah 3 bulan. Kerugiannya kurang lebih Rp 25 juta. Jadi ini cukup meringankan. Untuk beli bibit lagi,” pungkas dia.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler