Camat Jakenan, Yogo Wibowo mengakui kejadian itu berada di salah satu desa di wilayahnya. Peristiwa penggrebekan sejoli diduga mesum itu terjadi sekitar dua hari yang lalu.
”Setelah saya konfirmasi dengan perangkat desa betul kejadian di salah satu desa di wilayah kami. Infonya dari perangkat desa, (peristiwa penggrebekan) kira-kira dua hari yang lalu,” ujar Yogo dikonfirmasi Murianews.com, Kamis (6/2/2025) siang.
”Sudah dimediasi menghadirkan kedua keluarga dan kedua remaja tersebut siap dinikahkan trimakasih,” kata Yogo.
Pihaknya pun mengimbau kepada remaja untuk menjaga diri dan tidak melakukan perbuatan asusila. Orang tua juga diminta menjaga putra-putrinya agar tidak terjerumus hal-hal yang negatif.
Murianews, Pati – Sejumlah video viral beredar di media sosial, Kamis (6/2/2025). Dalam video tersebut, sejoli atau sepasang kekasih di Kabupaten Pati diduga melakukan perbuatan mesum. Keduanya pun digrebek warga.
Video tersebut beredar di grup WhatsApp hingga Facebook. Dalam video itu terlihat sejoli sedang meringkuk lantaran dikerubungi sejumlah warga.
Seorang remaja wanita menutupi tubuhnya dengan selimut. Sementara remaja lelaki yang berkaus hitam dan bercelana pendek memeluk gadis tersebut.
Seseorang warga tampak mencoba mengorak-arik tumpukan kain. Tak terduga, ditemukan dalaman wanita di dalamnya.
”Ya Allah, opo iku (apa itu),” ujar seorang warga.
Remaja lelaki itu pun diinterogasi oleh warga yang berada di ruangan tersebut. Mereka menanyangkan asal lelaki tersebut hingga berada di desanya. Namun video berakhir sebelum remaja lelaki itu menjawab.
Video itu pun viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun Murianews.com, kajadian itu terjadi di salah satu desa di Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sudah dua hari lalu...
Camat Jakenan, Yogo Wibowo mengakui kejadian itu berada di salah satu desa di wilayahnya. Peristiwa penggrebekan sejoli diduga mesum itu terjadi sekitar dua hari yang lalu.
”Setelah saya konfirmasi dengan perangkat desa betul kejadian di salah satu desa di wilayah kami. Infonya dari perangkat desa, (peristiwa penggrebekan) kira-kira dua hari yang lalu,” ujar Yogo dikonfirmasi Murianews.com, Kamis (6/2/2025) siang.
Camat Jakenan mengaku pasangan sejoli dengan warga sudah dimediasi. Hasilnya, sejolt ini bakal dinikahkan secepatnya. Saat ini proses adminstrasi untuk pernikahan sedang dilakukan.
”Sudah dimediasi menghadirkan kedua keluarga dan kedua remaja tersebut siap dinikahkan trimakasih,” kata Yogo.
Pihaknya pun mengimbau kepada remaja untuk menjaga diri dan tidak melakukan perbuatan asusila. Orang tua juga diminta menjaga putra-putrinya agar tidak terjerumus hal-hal yang negatif.
Editor: Supriyadi