Rabu, 19 November 2025

Setelah lempar jumrah, jemaah haji kemudian bergerak ke Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus yang divisualisasikan sebagai Masjidil Haram.

Di sana, para jemaah menjalani praktik tawaf ifadah. Ribuan calon jemaah haji memutari Ka’bah sebanyak tujuh kali dan dilanjutkan Sai dari Safa ke Marwa.

”Alun-alun diibaratkan sebagai masjidil haram. Ribuan calon jemaah melaksanakan tawaf ifadoh dan Sai. Tawafnya dilakukan tujuh kali. Kemudian dilanjutkan dengan Sai dari Safa ke Marwa sebanyak tujuh kali,” katanya.

Dia menyampaikan, pendalaman manasik haji disimulasikan sebagaimana keadaan sebenarnya di Masjidil Haram. Pihaknya juga menyediakan Ka’bah agar jemaah juga memutari sebanyak tujuh kali.

”Setelah melaksanakan tawaf ifadoh seluruh rangkaian haji telah selesai dilaksanakan. Kemudian jemaah kembali lagi ke tenda masing-masing,” sambungnya.

Ia menyampaikan, pendalaman manasik berakhir hari ini. Sebelumnya, pada Senin (5/5/2025) dan Selasa (6/5/2025) calon jemaah melaksanakan pendalaman manasik secara teori.

Jemaah haji asal Kabupaten Kudus kloter 47, kloter 48, kloter 49 masuk pada keberangkatan gelombang pertama dengan mendarat di Madinah.

Sementara keberangkatan gelombang kedua yakni pada kloter 50, jemaah haji asal Kabupaten Kudus mendarat di Jeddah.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar