Prabowo-Gibran, Peserta Pilpres Paling Jago Mlipir di Acara Debat
Zulkifli Fahmi
Senin, 27 November 2023 12:31:00
Murianews, Jakarta – Beredar sebuah daftar acara debat pasangan capres dan cawapres di media sosial X. Salah satunya diunggah akun @blackpanda174.
Dalam daftar itu, ada 19 acara debat atau diskusi adu gagasan pasangan peserta Pilpres 2024. Dari jumlah itu, pasangan Prabowo-Gibran paling sering tak hadir, atau hadir tidak lengkap.
Tercatat, Prabowo Subianto tidak hadir sebanyak 10 kali. Sementara Gibran Rakabuming Raka absen sebanyak 11 kali. Sedangkan pasangan lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya tidak hadir satu kali.
Istilah ”Prabowo Gibran Takut Debat” pun menggema dan sempat menjadi trending di X beberapa waktu lalu. Istilah ini juga digunakan beberapa YouTuber sebagai topik konten mereka.

Daftar acara debat atau diskusi gagasan Capres-Cawapres peserta Pilpres 2024. (Twitter/@blackpanda174)
Salah satunya dilakukan Rudi S Kamri, CEO Kanal Anak Bangsa. Di kontennya yang diunggah Sabtu (25/11/20230 lalu, ia menjelaskan mengapa Gibran Rakabuming Raka takut debat.
”Saya tidak tahu alasannya apa, tapi yang jelas semuanya orang paham kenapa Gibran takut debat. Kanapa, memang bekalnya enggak cukup untuk debat gitu,” katanya.
Ia pun menyebut, Gibran bukan anak muda luar biasa brilian yang mempunyai kemampuan tinggi, achievement-nya, pencapaiannya itu atas dasar kemampuan diri sendiri.
”Bukan,” tegasnya.
Rudi menyatakan Gibran masih jauh dari kriteria itu. Bahkan, ia membandingkan Wali Kota Surakarta itu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang seorang doktor.
Ia kemudian mengulas keberhasilan Gibran menjadi wali kota pun atas manuver Jokowi. Untuk menjadi Cawapres pun, ia juga menyebut itu buah manuver dari ayahnya yang seorang Presiden.
Rudi pun menyebut itu sudah menjadi rahasia umum. Kondisi itu, akhirnya menjadi PR besar bagi tim Prabowo-Gibran untuk memoles Gibran agar bisa ikut berdebat atau adu gagasan.
”Apalagi lawan debatnya nanti Ganjar pranowo, ada Anis Baswedan, ada Profesor Mahfud MD, ada Cak Imin. Gibran akan ditelan mentah-mentah. Itu yang akan terjadi kalau terjadi debat resmi KPU,” katanya.
Rudi pun memahami Gibran takut berdebat. Itu karena lawan-lawannya yang lebih kenyang pengalaman dalam pemerintahan.
”Saya sangat memahami dengan jernih kalau Gibran takut debat. Enggak aneh, itu sesuatu yang wajar. Mana mungkin dia berani menghadapi seorang Ganjar yang sudah 10 tahun memimpin Jawa Tengah, pernah menjadi anggota DPR. Menghadapi Mahfud MD yang pernah menjadi Ketua MK, anggota DPR, menteri ini menteri itu atau Cak Imin yang pernah menjadi menteri, pernah menjadi ketua umum partai sekian puluh tahun atau menghadapi Anies Baswedan yang paling pintar menata kata. Gibran akan dikunyah mentah-mentah,” jelas Rudi S Kamri panjang lebar.



