Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) telah menggandeng prajurit TNI guna menjaga stabilitas harga gabah petani.

Sesuai kebijakan Presiden Prabowo Subianto, Harga Pembelian Pemerintah pada gabah petani yakni Rp 6500 per kilogram.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, TNI memiliki peranan penting dalam mengawal serapan gabah kering panen (GKP) di lapangan.

Itu dilakukan untuk memastikan tingkat produksi dan harga hasil pertanian tetap stabil. Penetapan HPP harga gabah sebesar Rp 6500 itu diharapkan agar para petani tidak merugi saat produksi di musim tanam berikutnya.

”Kita tidak bisa membiarkan harga gabah jatuh di bawah Rp 6.500 per kilogram karena ini menyangkut kesejahteraan petani. Jika harga anjlok, petani akan merugi dan dampaknya bisa mengganggu produksi musim tanam berikutnya,” katanya dikutip dari laman resmi Kementan, Senin (24/2/2025).

Pria dari keluarga petani Grobogan itu pun meminta bantuan penuh dari TNI untuk memastikan serapan Bulog berjalan optimal dan harga gabah yang diserap tetap stabil.

Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog itu menambahkan, keterlibatan TNI selama ini sudah terbukti membawa dampak positif di sektor pertanian.

Baik dari segi peningkatan produksi melalui program pompanisasi, optimalisasi lahan, dan pencetakan sawah, maupun dalam menjaga kestabilan harga pasca-panen.

Fluktuasi Harga Gabah...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler