Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pertumbuhan pengguna platform digital S.id menunjukkan performa apik sejak pertengahan 225. Pasalnya sudah ada 1,5 juta pengguna baik dari dalam negeri ataupun luar negeri.

Berdasarkan catatan S.id, dari 1,5 juta pengguna tersebut, 20 persen atau 636 ribu di antaranya ternyata sudah menggaet pengguna dari luar negeri berasal dari 191 negara.

Lima besar negara pengguna utama setelah Indonesia adalah  berasal dari Vietnam, India, Amerika, Hongkong, Banglades. Sedangkan 80 persen sisanya dari dalam negeri Indonesia.

Tak hanya itu, sejak pertengahan Januari, pengguna aktif dengan total tautan link pemendek sebanyak 15,3 juta, sedangkan microsite mencapai 1,43 miliar pengunjung (visitor).

Ini artinya bahwa platform S.id semakin mendominasi di tingkat lokal Indonesia dan penggunanya global.

Dengan capaian-capaian baru tersebut, maka sebagai platform, S.id yang menawarkan aplikasi pemendek URL (unicode resource locator) dan microsite (biolink) semakin mendapat tempat bagi generasi kiwari.

Dengan membuka link s.id, para Esaider (sebutan untuk pengguna S.id), pengguna langsung bisa berkreasi dan berekspresi secara digital.

Lebih jauh, dari total 15.3 juta tautan yang dibuat di S.id, sebanyak 14,5 juta (95,38%) merupakan tautan pendek (shortener). Sementara microsite menyumbang 706 ribu tautan (4,6%).

Dominan di sektor pendidikan...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler