Rabu, 19 November 2025

Dalam aksinya, pelaku mencari korbannya dengan berkenalan di fitur pencarian teman lewat Telegram. Pelaku menggunakan foto pria tampan untuk menjebak korban.

”Dia mencari perempuan di bawah umur dan berlanjut percakapan lewat WhatsApp,” kata Dwi.

Setelah masuk perangkap, pelaku kemudian meminta foto atau video korban yang agak terbuka dengan fitur sekali lihat.

Ternyata, pelaku merekam kiriman korban meski sudah menggunakan fitur sekali lihat. Dengan memanfaatkan foto dan video itu, pelaku memaksa korban untuk membuat konten asusila.

Pelaku bahkan mengancam korban akan menyebarkan foto atau video pertama yang dikirimkan bila keinginannya tak dituruti. Dari 31 perempuan di bawah umur, tujuh di antaranya diperkosa.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler