Kamis, 10 Juli 2025

Murianews, JakartaKoalisi Cek Fakta mengecam Kantor Komunikasi Kepresidenan RI karena melabeli konten berita sebagai ”click-bait” dan mengklaim progaganda sebagai Cek Fakta melalui konten Instagram @cekfakta.ri yang dikelolanya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Murianews.com, Kamis (12/6/2025), Koalisi Cek Fakta menilai pelabelan ”click-bait” pada konten berita merupakan serangan tak berdasar pada kredibilitas jurnalisme dan kualitas media arus utama.

Sejumlah unggahan, akun yang dikelola Kantor Komunikasi Kepresidenan itu menyatakan pemberitaan sejumlah media itu menampilkan potongan tak utuh dari konferensi pers Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi terkait situasi lapangan kerja di Indonesia.

”Sehingga menimbulkan kesan keliru seolah-olah beliau, atas nama lembaganya, membantah kenyataan di lapangan dan menyepelekan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK),” tulis akun tersebut.

Pernyataan itu disampaikan saat ia memberi keterangan resmi di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Jakarta Selasa, (3/6/2025).

Tak hanya itu, Koalisi Cek Fakta menilai tindakan Kantor Komunikasi Kepresidenan dengan memberikan label ”click-bait” pada konten berita mencirikan kurangnya pemahaman atas Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Di mana, undang-undang itu jelas mengatur mekanisme hak koreksi dan hak jawab bagi semua pihak yang keberatan dengan pemberitaan di media.

Fungsi Hak Jawab... 

Komentar

Terpopuler