Rabu, 19 November 2025

Murianews, Banten – Sore itu rintik hujan membasahi kawasan permukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Melansir ANTARA, tim sukarelawan yang terdiri atas empat dokter muda dan dua perawat dari Sahabat Relawan Indonesia (SRI) sore itu menyusuri jalan licin, melintasi perbatasan kawasan permukiman masyarakat Badui.

Ruas jalan kecil bebatuan itu, di kiri dan kanannya, merupakan tebing curam yang berbahaya bagi pelintas. Apalagi bila dalam kondisi licin setelah dibasahi air hujan.

Mobil penumpang berukuran sedang pun tidak bisa melintas jalan di perbatasan kawasan Badui.

Tim dokter yang didampingi perawat, sore pekan lalu itu berada di Klinik Poskesdes SRI Cijahe atau pintu gerbang Badui Dalam. Tim sukarelawan ini hendak menuju Klinik Poskesdes Nangerang yang jaraknya kurang lebih 8 kilometer.

Perjalanan harus menggunakan mobil semi-offroad agar mampu melewati jalan bebatuan dengan kondisi medan berbahaya. Sesekali tim medis itu mengucapkan "Allah Akbar" serta berselawat saat jalan menanjak maupun turun tajam agar selamat sampai tujuan.

Tim kesehatan akhirnya tiba di Klinik Poskesdes Nangerang. Petang menjelang magrib, mereka membagikan makanan bergizi untuk anak -anak Badui dan langsung mendatangi anak pengidap
stunting usia 2 tahun.

Ketika hari mulai gelap, sukarelawan tersebut menginap di Klinik Poskesdes Nangerang. Esok hari tim kesehatan memasuki kawasan permukiman adat masyarakat Badui.

Menembus Hutan... 

Komentar

Terpopuler