Kamis, 20 November 2025

Permukiman kawasan adat Badui seluas 5.200 hektare dengan 68 perkampungan serta 11.600 jiwa. Di sini tidak ada fasilitas kesehatan, seperti puskesmas maupun klinik.

Masyarakat Badui Luar baru berobat jika kondisinya sudah parah. Ketika kondisinya makin memburuk baru mendatangi puskesmas maupun klinik poskesdes di perbatasan itu.

Petugas medis dari lembaga kemanusiaan itu kerap kali merujuk ke RSUD Banten ketika kondisi penyakitnya sudah parah.

Sukarelawan sejauh ini sudah menjalin kerja sama dengan RSUD Banten untuk menerima pasien warga Badui bagi yang tidak memiliki BPJS Kesehatan.

Ketika berobat, pasien warga Badui menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari desa setempat sehingga perawatan medis gratis.

Manajer Riset "Si Anak Hebat" dr. Iffah Dias mengatakan pihaknya bekerja sama dengan SRI menangani anak-anak Badui agar terbebas dari stunting.

Organisasi itu fokus menangani kasus stunting di Banten khususnya di permukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, agar anak-anak dapat tumbuh sehat dan optimal.

Organisasi yang baru usia 1 tahun itu sebelumnya juga melakukan penanganan stunting di Kabupaten Kulonprogo, D.I. Yogyakarta.

Pencegahan stunting...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler